HANDBOOK TEORI SOSIAL

Judul	:	HANDBOOK TEORI SOSIAL
Pengarang	:	George Ritzer & Barry Smart
Penerbit	:	Nusamedia
ISBN	:	979-1305-32-7
Cet/ Edisi	:	Cet 2
Tahun Terbit	:	2012
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	xvi + 1.108 hlm
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	16 x 24 cm
Berat	:	1.300 Gram
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp. 185.000	diskon 15%
Bayar	:	Rp. 157.250
Stock	:	1

HANDBOOK TEORI SOSIAL

Pengarang : George Ritzer & Barry Smart

Penerbit : Nusamedia

DAFTAR ISI :

1. PENDAHULUAN

Masalah aturan dogmatis dan interpretasi terhadap tradisi pemikiran social

(De)/(Re) konstruksi aturan dogmatis

Referensi

BAGIAN SATU.  TEORI SOCIAL KLASIK

2. MODERNITAS, PENCERAHAN, REVOLUSI DAN ROMANTISISME: MENCIPTAKAN TEORI SOCIAL

Pencerahan dan sosiologi politiknya Adma Ferguson: watak masyarakat sipil dan peradaban

Komunisme kasar: aliran tradisi revolusionaris Jacobin

Kritik romantisisme terhadap modernitas asing bagi dunia rasa

Pertnyataan penyimpul

Catatan

Referensi

3. ASAL MUASAL POSITIVISM: KONTRIBUSI AUGUSTE COMTE DAN HERBERT SPENCER

Asal muasal positivism comte

Filsafat positif Auguste Comte

4. MEMPERTAHANKAN MARX

Materialsme historis

Kapitalisme dan analisis kelas

Ilmu dan metode menurut Marx

Kesimpulan

Referensi

5. MAX WEBER KARYA DAN INTERPRETASINYA

Karya Weber

Penerimaan dan petunjuk- petunjuk utama interprestasi

6. RELEVANSI GEORG SIMMEL YANG BERKELANJUTAN MENNETUKAN SEKALI LAGI BATASAN BIDANG SOSIOLOGI

Mengapa batasan- batasan sosiologi harus ditentukan sekali lagi?

Pentingnya ambivanlensi

Menghentikan penghindaran dari sosiologi dengan cara memperkenalkan kembali tema berulang simmel

Mengatasi pemoralan dan peremehan sosiologi dengan memperlajari pelajaran-pelajaraan Simmel

Catatan

Referensi

7. PROYEK DURKHEIM UNTUK ILMU SOSIOLOGI

Masalah metode

Teori

Situasi sekarang

Bibliografi

Referensi

8. MUNCULNYA YANG BARU TEORI MEAD DAN POTENSI KONTEMPORERNYA

Hidup dan konteks

Karya Mead

Pengaruh Mead dalam teori social

Catatan

Referensi

9. KARL MANNHEIM DAN SOSIOLOGI PENGETAHUAN

Sosiologi sebagai perkembangan

Ideology –ideologi Jerman

Sosiologi di zaman reprimitisasi

Sosiologi sbeagai ilmu kalah dalam perang

Berembuk bersama Mannheim

Catatan

Referensi

10. PSIKOANALISIS DAN SOSIOLOGI DARI FREUDO-MARXISME SAMPAI FREUDO-FEMINISME

Teori sosiologisasi

Teori peradaban

Pos-Udipalisme

Penutup

Referensi

BAGIAN DUA. TEORI SOCIAL KONTEMPORER

11. TEORI SOCIAL FEMINIS KLASIK

Isu- isu definisional

Biografi dan historiografi

Tema

Signifikan teori social feminis klasik

Referensi

12. TEORI FUNGSIONAL, TEORI KONFLIK, DAN TEORI NEO- FUNGSIONAL

Kaum moralis Skotlandia

Emile durkheimtalcott konflik

Neo-fungsionalisme

Referen empiris?

Catatan

Referensi

13. TALCOT PARSONS APALOGIS KONSERVATIF ATAUKAH IKON TANPA TANDINGAN?

Teori social parsons

Memetakan dunia social di luar fungsionalisme structural

Parsons tentang kekuasaan

Parsons, para pengkritik, dan warisannya

Renungan penutup

Referensi

14. NIETZSCHE TEORI SOCIAL DI PENGHUJUNG MILLENNIUM

Teorisasi dengan palu

Teori Nietzschean dan kelelahan zaman: akhir bagi sejarah?

Dialektika modernitas: Nietzschean melawan Marx

Kemunculan Nietzschean di tengah puing- puing modernisasi pasca perang

Ketika sejarah runtuh

Di Negara zero options: saat- saat terakhir Nietzscheanme

Nietzschean anti politik melawan proletarianisasi psikis

Catatan

Referensi

15. TEORI KRITIS

Fondasi Mazhab Frankfurt

Kant dan akal budi

Dialektika dan negativitas

Totalitarianism dan analisis Negara

Kepribadian otoriter

Industry kebudayaan

Habermas

Pos- strukturalisme dan pos- modernism

Catatan

Referensi

16. TEORI TINDAKAN KOMUNIKATIF JURGEN HABERMAS PROYEK YANG BELUM SELESAI

Teori komunikasi normal milik Habermas

System dan lifeworld: teori patologi

Kritik

Referensi

17. INTERAKSIONISME SIMBOLIK DI PENGHUJUNG ABAD

Premis – premis pedoman dalam interaksionisme simbolik

Bidang kontribusi utama

Kebudayaan dan kesenian

Suara- suara yangmuncuk dalam interaksionisme simbolik

Masa depan interaksionisme simbolik

Ucapan terima kasih

Referensi

18. FENOMENOLOGI DAN TEORI SOCIAL

Kedaulatan pengalaman

Kesadaran sebagai sebuah bidang

Ide- ide esensial fenomenologi

Pengalaman transcendental

Subjektivitas sejarah

Roh alam modernitas

Implikasi untuk teori social

Gerak osaitor

Referensi

19. DASAR- DASAR ETNOMETODOLOGI

Sosiologi asimetris pengganti

Bukan sebuah teori

Bukan pula sebuah metodologi

Tertib social biasa

Karakteristik kanonis analisis percakapan

Dasar- dasar etnometodologi

Catatan

Referensi

20. TEORI PERTUKARAN SOCIAL DAN JARINGAN PERTUKARAN

Konsep dan asumsi dasar latar belakang sejarah

Tradisi kekuasaan ketergantungan: perkembangan kontemporer

Teori- teori baru tentang pertukaran jaringan dan kekuasaan

Perspektif-perspektif yang muncul terhadap topic- topic yang terabaikan

Kesimpulan dan pedoman untuk masa mendatang

Catatan

Referensi

21. PILIHAN RASIONAL SOSIOLOGIS

Apa itu pilihan rasional?

Kontinuitas antara pilihan rasional dan teori sosiologi tradisional

Apa yang khas pada analisis pilihan rasional?

Kesimpulan

Referensi

22. TEORI FEMINIS KONTEMPORER

Continuum Liberal

Teori feminis arti liberal

Teori femiis posmodernis dan teori posmodernis an teori sudutpandang feminis

Feminisme materialis dan teori Negara feminis

Referensi

23. MULTIKULTURALISME

Kata multikulturalisme

Referensi

24. TEORI SOCIAL DAN POSTMODERN

Pengantar

Kedatangan postmodern

Epistemology dan metode

Nilai dan politik

Perubahan dalam budaya dan masyarakat

Kesimpulan teori social dan postmodern

Referensi

25. MICHEL FOUCAULT SEORANG MANUSIA YANG TERANCAM BAHAYA

Kontinuitas dan diskontinuitas dalam pembahasaan kekuasaan

Liberalism, bio-politik, kedaulatan

Kedaulatan dan biopolitik dalam pemerintahan non liberal

Catatan

Referensi

26. MASALAH MAKRO/ MIKRO DAN MASALAH STRUKTUR DAN KEAGENAN

Bentuk umum masalah makro dan mikro

Maslah makro/ mikro dalam sosiologi dan teori social

Struktur dan keagenan dalam sosiologi dan teori social

Keagenan dan lembaga tindakan yang bertanggung jawab

Catatan

Referensi

27. NORBERT ELIAS DAN SOSIOLOGI PROSES

Teori tentang masyarakat manusia

Proses sivilisasi dan desivilisasi

Kritik

Elias dan sosiologi masa kini

Catatan

Referensi

BAGIAN TIGA. PERSOALAN- PERSOALAN DALAM TEORI SOCIAL

28. POSITIVISM DI ABAD KE- 20

Penginggalan Comte

Model ilmu positivis

Tantangan dari teori kritis

Penelitian kualitatif dan analisis statistic

Tantangan dari pendekatan kualitatif

Tantangan dari realism ilmiah

Tantanga dari pendekatan feminis

Tantangan dari posmodernisme

Prospek positivism

Catatan

Referensi

29. METATEORISASI DALAM SOSIOLOGI

Definisi metateorisasi

Prevalensi metateorisasi

Isu- isu utama dalam metateorisasi

Penutup

Referensi

30. STUDI BUDAYA DAN TEORI SOCIAL:SEBUAH INTERVENSI KRITIS

Asal usul studi budaya Inggris

Populisme budaya dan politik tentang yang populer

Fetisisme terhaap audiens dan perlawanan

Perubahan dalam studi budaya ke ara postmodern

Studi budaya dalam pengamatan

Catatan

Referensi

31. TEORI-TEORI KONSUMSI

Dari kritik klasik hingga perayaan postmodern

Empat topic dalam teorisasi konsumsi

Penutup

Catatan

Referensi

32. SEKSUALITAS TEORI SOCIAL DAN KRISIS IDENTITAS

Freud dan psikoanalisis

Foucault tentang produksi diskursif seksualitas

Feminism dan seksualitas

Sosiologi seks

Teori Queer

Referensi

33. DASR- DASAR TEORI SOCIAL YANG MENUDUH

Agen kognitif dalam teori sosiologi

Mengutamakan tubuh

Sumber- sumber daya untuk teori- teori social tentang tubuh

Tubuh yan terkonstruksi secara social

Menubuhkan teori social

Penutup

Catatan

Referensi

34. TEORI GLOBALISASI 2000+ PROBLEMATIKA UTAMA

Masalah kepekaan

Masalah- masalah utama dalam paradigm globalisasi inklusif

Penutup

Catatan

Referensi

35. NASIONALISME ANTARA BANGSA DAN NEGARA

Seberapa nyatakah bangsa?

Seberapa modernkah bangsa?

Bangsas sebagai komunitas imajiner

Mendefiniskan bangsa: Negara melawan bangsa

Dimensi social faktor- faktor structural

Inklusi dan eksklusi

Pembentukan dentitas dan mobilitas

Mobilitas dan institusionalisasi

Penutup

Catatan

Referensi

36. SOSIALISME HARAPAN- HARAPAN MODERN, BAYANG- BAYANG POSTMODERN

Referensi

37. MASYARAKAT MODERN SEBAGAI MASYARAKAT PENGETAHUAN

Pendahuluan

Masayrakat pengetahuan

Pengetahuan tentang pengetahuan

Mengenai dan yan diketahui

Penegtahuan sebagai kapasitas untuk bertindak

Pengetahuan sebagai modal

Batas- batas kekuasaan pengetahuan (ilmiah)

Ekonomi berbasis pengetahuan

Perilaku individu dan kolektif di masyarakat- masyarakat pengetahuan

Prospek

Catatan

Referensi

38. SOSIOLOGI, MORALITAS DAN ETIKA TENTANG KEBERSAMAAN DENGAN YANG LAIN

Sosiologi, filsafat dan moralitas

Masyarakat, moralitas dan sosialitas

Dualism watak manusia

Tanggung jawab, etika, kehidupan bermoral dan dunia politik masyarakat

Penutup

Referensi

39. RELASI- RELASI POS SOCIAL TEORISASI SOSIOLITAS DALAM LINGKUNGAN POS SOCIAL

Sosialitas sebagai fenomenon sejarah

Munculnya imajinasi yang berpusat pada subjek

Dari sensor batin ke diri bayangan cermin: diri sebagai struktur yang kekurangan

Objek adalah stuktur pengungkap ketiadaan

Relasi- relasi pos- social

Penutup

Catatan

Referensi

PARA PENYUMBANG TULISAN

INDEKS

DASAR-DASAR TEORI SOSIAL (FOUNDATIONS OF SOCIAL THEORY)

Judul	:	DASAR-DASAR TEORI SOSIAL (FOUNDATIONS OF SOCIAL THEORY)
Pengarang	:	James S. Coleman
Penerbit	:	Nusamedia
ISBN	:	979-1305-13-6
Cet/ Edisi	:	Cet 4
Tahun Terbit	:	2011
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	xix + 939 hlm
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	16 x 2 5 cm
Berat	:	1.400 Gram
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp. 140.000	diskon 15%
Bayar	:	Rp. 119.000
Stock	:	1

DASAR- DASAR TEORI SOCIAL

Pengarang : James S. Coleman

Penerbit : Nusamedia

DAFTAR ISI :

1. METATEORI: PENJELASAN DALAM ILMU SOCIAL

Penjelasan tentang perilaku system social

-          Poin- poin yang mendukung analisis internal perilaku system

-          Sebuahcatatan tentang individualism metodologis

-          Persoalan utama

Komponen- komponen teori

-          Teori tindakan tingkat-perseorangan

-          Peralihan makro ke mikro dan mikro ke makro

-          Interdependensi tindakan

Konsepsi hubungan antara tingkatan mikro dan makro

Catatan- catatan

BAGIAN SATU: TINDAKAN DAN HUBUNGAN DASAR

2. PELAKU DAN SUMBER, KEPENTINGAN DAN PENGUASAAN

Elemen

-          Bentuk interdenpendensi

-          Sebuah catatan tentang kepentingan diri pelaku purposive

-          Tindakan dan transaksi

-          Jenis- jenis sumber

Struktur tindakan

Pertukaran social

-          Keseimbangan social

-          Optimum social

-          Tidak adanya keseimbangan social

Hubungan sederhana dan kompleks

Catatan- catatan

3. HAK UNTUK BERTINDAK

Apakah hak itu?

Bagaimana maslaah penumpang gelap direduksi menjadi masalah hak

Bagaimana informasi baru membawa peluang dalam alokasi hak?

Bagaimanakah suatu hak berpindah tangan?siapakah pihak lain yang terkait?

Bagaimana hak bisa dibagi- bagi, dan bagaimana bisa begitu?

-          Uang, vocer, dan layanan

Catatan- catatan

4. HUBUNGAN KEKUASAAN

Hak untuk menentukan tindakan diri seseorang

Pemberian kuasa

-          Kekuasaan dan pencabutan paksa

-          Pemberian kuasa secara sukarela

Hubungan- hubungan kekuasaan menyatu dan memisah

-          Teka-teki hubungan kekuasaan menyatu

-          Kelemahan mendasar dari tindakan bawahan dalam hubungan kekuasaan menyatu

-          Kelemahan mendasar dari tindakan bawahan dalam hubungan kekuasaan memisah

-          Kelemahan pada perilaku atasan

Pemberiaan satu atau dua hak hubungan kekuasaan

-          Sederhana dan kompleks

-          Pembatasan pada kekuasaan

Perbudakan

Kekuasaan tanpa pemberlakuan disengaja

Catatan- catatan

5. HUBUNGAN KEPERCAYAAN

Pemberian kepercayaan

-          Informasi trustor mengenai p.L dan G

-          Mengapa orang labat dalam mempercayai seorang teman dan cepat dalam mempercayai orang tepercaya?

-          Pemberian kepercayaan dalam lingkup pasar dan non-pasar

-          Kebutuhan untuk memberikan kepercayaan

Tindakan trusteetrustor berganda dan masalah kebaikan bagi masyarakat

Catatan- catatan

BAGIAN DUA. STRUKTUR – STRUKTUR TINDAKAN

6. SYSTEM PERTUKARAN SOCIAL

Apa itu uang?

Media pertukaran dalam system social dan system politik

-          Status social sebagai pengganti uang

Pertukaran-pertukaran di dalam system

-          Pertukaran di dalam ruang kelas

-          Pertukaran – pertukaran di pasar tenaga kerja

Catatan- catatan

7. DARI RELASI WEWENANG HINGGA STRUKTUR WEWENANG

Hukum perwakilan

-          Pelayan dan pihak mandiri yang mengikat perjanjian (kontraktor independen)

-          Relasi pemberi kuasa, kuasa dan pihak ketiga

-          Masalah pemberi kuasa

-          Masalah kuasa

-          Modifikasi kepentingan satu sama lain oleh pemberi kuasa dan kuasa

Persetujuan dan identifikasi: kuasa afinitas

-          Mengapa orang- orang mengidentifikasi dirinya dengan pemberi kuasa?

-          Struktur wewenang sederhana dan kompleks

-          Maslaah fundamental struktur wewenang sederhana

-          Ciri-ciri struktur wewenang komplek

-          Permasalahan struktur wewenang kompleks dan munculnya jabatan

Moralitas internal dalam struktur wewenang

Catatan- catatan

8. SYSTEM KEPERCAYAAN DAN SIFAT- SIFATNYA YANG DINAMIS

Kepercayaan bersama

Perantara kepercayaan

Kepercayaan pada pihak ketiga

System-sistem besar yang melibatkan kepercayaan

-          komunitas dengan kepercayaan bersama

-          System besar yang melibatkan perantasa penasihat

-          Informasi dan naik turunya kepercayaan

Catatan- catatan

9. PERILAKU KOLEKTIF

Ciri- ciri utama perilakukolektif

Kepanikan penyelamatan diri

Kepanikan bank dan bursa saham

Kegemaran yang berlebihan (Acquisitive crazes)

Kepercayaan yang menular

Masas yang meluap-luap dan penuh permusahan

Tren (fads) dan mode (fashions)

Proses- proses pengaruh dalam keputusan untuk membeli, pengambilan suara dan opini public

Prediksi-prediksi khusus tentang perilakukolektif

Catatan- catatan

10. TUNTUTAN AKAN NORMA- NORMA YANG EFEKTIF

Contoh-contoh norma dan sanksi

Perbedaan- perbedaan di antara norma

Kondisi pertama: eksternalitas tindakan dan tuntutan akan sebuah norma

Apakah faktor yang membentuk efisiensi social?

System norma

Catatan- catatan

11. REALISASI NORMA-NORMA YANG EFEKTIF

Hak- hak tindakan di bank

Relasi-relasi social yang memperkuat sanksi

Pendomplengan di Fanatisme

Pemberian sanksi langsung versus pemberian sanksi bertahap

Bagaimana penerapan sanksi dalam masyarakat?

Kemunculan norma-norma tentang pemberian suara

Internalisasi norma

Catatan- catatan

12. MODAL SOCIAL

Modal manusia dan modal social

Bentuk- bentuk modal social

Kuantitas relative modalsosial

Aspek kebaikan public modal social

Penciptaan, pemeliharaan, dan pengrusakan modal social

Catatan- catatan

BAGIAN TIGA: TINDAKAN-TINDAKAN KELOMPOK

13. KONSTITUSI DAN BENTUK PELAKU KELOMPOK

Norma dan konstitusi

Teorisosial positif

Perubahan dalam konstitusi terpisah: sekolah lanjutan di Amerika

Konstitusi optimal

Siapa para pelaku dasar tersebut?

Catatan- catatan

14. PROBLEMA PILIHAN SOCIAL

Pembagian hak- hak menjadi barang yang tidak dapat dibagi

Isu- isu konstitusional dalam pembagian hak- hak untuk mengontrol tindakan- tindakan kelompok

Kebingungan intelktual tentang pilihan social

Kemunculan proses- proses dan institusi-institusi untuk pilihan social

Teori etika: bagaimana cara menentukan tindakan yang benar

Pengambilan keputusan eksekutif

Pengambilan keputusan dan konflik pada komunitas

Karakteristik pilihan social yang tidak normal

Catatan- catatan

15. DARI PILIHAN INDIVIDU KE PILIHAN MASYARAKAT

Maslah kebebasan dari alternative- alternative takrelevan

Turnamen sebagai pranata untuk pilihan masyarakat

Proses multitahap melawan proses tahap- tunggal untuk pilihan masyarakat

Bentuk- bentuk hak dalam pilihan masyarakat

Catatan- catatan

16. PELAKU KELOMPOK SEBAGAI SEBUAH SYSTEM TINDAKAN

Birokrasi weber dalam teori dan praktik

Organisasi formal sebagai spesifikasi transaksi

Cara mempertahankan viabilitas dalam organisasi-organsasi formal

Konstitusi eksplisit dan konstitusi implisit

Struktur- struktur yang menghubungkan kepentingan dan control

Asas- asas umum untuk mengoptimalkan struktur internal pelaku kelompok

Konsepsi korporasi yang telah berubah

Catatan- catatan

17. HAK DAN PELAKU KELOMPOK

Alokasi hak- hak bersama dan masalah barang public

Penggunaan dan pertukaran hak- hak

Penumpukan kekuasaan pada pelaku-pelaku yang memeganghak guna

Penarikan hak- hak guna lewat suara dan eksit

Catatan- catatan

18. PENARIKAN WEWENANG

Teori-teori revolusi

Penelitian makrososial komparatif: ketidaksetaraan, kemajuan ekonomi, dan kerepresifan

Ideology dalam revolusi

Sebuah kerangka teori revolusi

Catatan- catatan

19. DIRI

Masalah- masalah yang melekat pada pelaku uniter

Komponen-komponen fungsional diri

Peran guna kepentingan

Proses- proses perubahan di dalam pelaku

Perubahan pelaku- pelaku kelompok di dalam diri

Catatan- catatan

BAGIAN EMPAT. MASYARAKAT MODERN

20. PELAKU ORANG DAN PELAKU KELOMPOK YANG BARU

Kedaulatan individu

Konsepsi kedaulatan yang senantiasa berubah

Pemunculan pelaku kelompokdalam organisasi social dan hukum

Contoh- contoh interaksi pelaku orang dan pelaku kelompoktipe-tipe interaksi yang melibatkan pelakukelompok dan orang

Konstruksi manusia menggantikan alam

Catatan- catatan

21. PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU KELOMPOK

Tindakan bertannggung jawab dari pelaku orang

Cikal bakal social pertanggungjawaban koporasi

Perubahan- perubahan internal dan pertanggungjawaban

Undang- undang perpajakan dan norma-norma social

Maslaah pendompleng bagi pertanggungjawaban koporasi

Rangkuman tentang pertanggungjawaban koporasi

Konsepsi korporasi seperti apa yang terbaik bagi pelaku orang?

Catatan- catatan

22. GENERASI BARU DALAM STRUKTUR SOCIAL YANG BARU

Konflik antara keluarga dan korporasi

Distribusi pendapatan bagi anak- anak pada struktur social yang baru

Konsekuensi- konsekuensi struktur social baru terhadap modal social

Dampak langsung kedua struktur social terhadap generasi berikutnya

Catatan- catatan

23. RELASI SOSIOLOGI DENGAN TINDAKAN SOCIAL DALAM STRUKTUR SOCIAL YANG BARU

Teori peran dalam teorisosial

Ranah tindakan dan ranah disiplin ilmu

Struktur masyarakat dan bentuk penlitian social terapan

Penelitian social terapan dan teori tindakan

Seperti apa seharusnya penelitian social terapan itu?

Penelitian apa yang tidak ada?

Catatan- catatan

24. STRUKTUR SOCIAL YANGBARU DAN ILMU SOCIAL BARU

Pengganti modal social primordial

Viabilitas independen, viabilitas global, dan distribusi dalam struktur social yang baru

Cara mengorganisasi tindakan

Negara- Negara versus koporasi multinasional atau suara versus eksit

Ilmu social yang baru

Catatan- catatan

DAFTAR PUSTAKA

INDEX